Senin, 06 Oktober 2008

Tentang cinta dan syahwat "perkataan Ibnu Athaillah"

Dengar baik-baik ya perkataan Ibnu Athaillah, saya bacakan langsung dari kitab aslinya. Beliau mengatakan:
la yukhriju asy syahwata illa khaufun muz'ijun aw syauqun muqliqun!
Artinya tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangnn duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana!
"Coba resapi baik-baik kata-kata ulama besar dari Iskandaria ini. Kecintaan kita pada wanita yang belum menjadi istri kita, adalah syahwat. Hampir semua orang yang jatuh cinta itu merasakan apa yang kita rasakan. Dan perasaan seperti itu tidak akan bisa kita keluarkan, kita usir dari hati kita kecuali jika kau memiliki dua hal.

"Pertama, rasa cinta kepada Allah yang luar biasa yang
menggetarkan hatimu. Sehingga ketika yang ada di hatimu
adalah Allah, yang lain dengan sendirinya menjadi kecil dan
terusir."
"Kedua, rasa rindu kepada Allah yang dahsyat sampai
hatimu merasa merana. Jika kau merasa merana karena rindu
kepada Allah, kau tidak mungkin merana karena rindu pada
yang lain. Jika kau sudah sibuk memikirkan Allah, kau tidak
akan sibuk memikirkan yang lain.

"Karena hati kita miskin cinta dan rindu kepada Allah, jadinya hati kita dijajah oleh cinta dan rindu pada yang lain. "

Tidak ada komentar:

Wassalaamu'alaikum